Sepanjang hari, Allah memberikan bermacam kenikmatan dan kesenangan kepada umat manusia.1. Nikmat menjalani usia remaja
2. Nikmat mempunyai umur
3. Nikmat mempunyai ilmu
4. Nikmat memiliki harta
Hanya waktu-waktu tertentu saja manusia dicoba dengan ujian.
Pada hari pengadilan ada empat macam nikmat yang kelak akan ditanya, apakah nikmat-nikmat tersebut telah disyukuri. (lihat: nan empat cara bersyukur.)
Malang terjadi sekejap mata
Rezeki yang harus selalu disyukuri
Pangkalnya celaka, di diri kita Nikmat yang datang dari Tuhan
Kelak ditanya di padang Mahsyar
Apakah sesuai dengan peruntukan
Atau digunakan secara menyasar
Nikmat remaja, ilmu dan umur
Hanya ditanya satu soal
Apakah hal itu membuat makmur
Atau digunakan tanpa moral
Lain halnya nikmat harta
Ia diminta dua pertanyaan
Apakah asalnya cukup nyata
Bagaimana manfaatnya dalam penggunaan
Supaya jelas, asalnya harta
Lakukan akad ketika menerima*
Janganlah diam, tanpa kata
Itulah tuntunan aturan agama
Misalnya waktu melakukan jual beli atau akad nikah pada saat pernikahan.
Hal ini sesuai dengan peribahasa Minang yang mengatakan: Putih kapas dapat dilihat, putih hati dilingkungi keadaan.
Hanya ucapan dimulutlah yang dapat dijadikan bukti, sedangkan niat atau perasaan seseorang tak ada yang mampu memahaminya.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan